Al Qur’an adalah kalimat Allah SWT yang diturunkan ke permukaan bumi
sebagai undang-undang dan pedoman hidup yang paling sempurna bagi umat
manusia . Al Qur’an adalah merupakan satu-satunya kitab suci yang
dijamin keasliannya hingga akhir zaman (Qiyamat ). Hal ini sesuai dengan
janji Allah SWT dalam Al Qur’an
“Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Qur’an, dan sungguh kami akan menjaganya “ (Q.S. Al Hijr : 9 )
Allah menjaga Al Qur’an pada dada-dada manusia yang Ia pilih ( penghafal Al Qur’an )
Alangkah mulianya penghafa
l Al Qur’an.
Karena kemuliaan Seorang Penghafal Al Qur’an, maka pada tahun 1990
seorang ulama besar yakni Ayahanda Almarhum Prof.DR.H.Abdurrahman Basalamah, SE.,Msi., yang pada waktu itu menjabat sebagai Rektor
Universitas Muslim Indonesia (UMI) mendirikan lembaga Tahfidz Al Qur’an (Lembaga penghafal Al Qur’an) yang berkedudukan di kampus UMI di bawah
pembinaan Yayasan Wakaf UMI, pada masa itu masih bernama Yayasan Badan Wakaf UMI ,
Pada mulanya Tahfidz Al Qur’an UMI hanya membina mahasiswa dan siswa putra. Sekarang berkedudukan di kampus IV UMI, JL. Lanraki No.9 Daya Makassar. Seiring dengan
perjalanan waktu pada tahun 1995 didirikanlah Tahfidz Al Qur’an putri
hingga sekarang. Adapun pondok Putri berkedudukan di Pampang belakang Kampus II Universitas Muslim Indonesia.
Tujuan Dibentuknya Tahfidz Al Qur'an UMI
Adapun tujuan dibentuknya Tahfidz Al Qur’an UMI adalah sebagai wadah
pembentukan generasi Siswa dan Mahasiswa Qur’ani yang intelektual dan ahli di bidangnya ,
diantaranya juga sebagai berikut:
- Melahirkan penghafal Al Qur’an yang handal
- Membentuk sarjana Muslim yang ulul Albab ( Qur’anic Quetion ) yang mampu menata dan membina hidup demi terbentuknya tatanan masyarakat islami , sebagai wujud pengabdian dari Sang Khalik.
- Menjadi Suri Tauladan yang baik dalam pengaplikasian ilmu dan amal .
- Melahirkan mahasiswa yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an .
- Menciptakan mahasiswa yang memiliki kemampuan mengintegrasikan nilai-nilai Al Qur’an kepada sesama manusia.
- Turut berpartisipasi dalam menciptakan UMI sebagai kampus islami.
#utTQ06
3 komentar:
Barakallahu fikum.. :)
I love UMI
Syukron Ayah / ibunda Rektor
Serta seluruh civitas academika UMI
Saya tammatan ponpes ddi mangkok 2019 baru hapal 10 juz bisakah mondok ? Dan ingin sekali masuk umi tapi apa daya kmi dari keluarga tidak mampu
Posting Komentar